Rabu, 15 Juli 2020

sajak dirimu



Sayang, kamu tidak sendiri. aku selalu mengusap air matamu saat sedih menghampiri pipimu yang dulunya kering. semampuku, aku mencoba memastikan kau baik - baik saja saat kau menangis begitu keras, aku begitu takut detak jantungmu akan pergi tanpa berpamitan. karena begitulah caraku mencintai tuanku.

Sayang, hidup memang begitu keras. tapi dengan adanya diriku, aku yakin dengan segala kemampuan yang kuberi, kau akan tertopang kokoh. kau tidak akan lumpuh. Denganku, kau bisa mengelilingi dunia dan tersenyum bahagia. Denganku, kau mampu berdiri tegak. Sekuat tenaga aku memastikan bahwa kehadiranmu istimewa. Sampai kau akan tersadar, bahwa dunia tidak semenyakitkan itu.

Sayang, tanpaku kau tidak akan bisa hidup. Begitulah orang orang berkata. Tapi kenyataanya, kaulah yang membuat aku bekerja. Dengan keikhlasanmu mencintai, kau membuat aku berdetak. Walaupun kadang dengan berdetaknya aku, tidak berarti kau sedang baik baik saja. Tapi disinilah aku, memastikan agar kau dapat merasakan cinta begitu dahsyat jika kau mengikhlaskan sebuah kesedihan.

Sayang, inilah aku. tubuhmu, ragamu, jiwamu, detak jantungmu. salah kau bilang bahwa separuh nafasmu terbang bersamanya. salah kau bilang, dia adalah tulang rusukmu. nyatanya, aku disini. Jangan lupa, kau masih punya engkau. jangan bilang kau tak pernah dicintai, karena jantung belum berhenti berdetak dan nafas belum meninggalkan dirimu.



july 13

Prueba de texto: